Ayam kate atau dalam bahasa Inggris
dikenal sebagai Ayam Bantam, pertamakali ditemukan oleh para pedagang Eropa,
sekitar tahun 1700an di pelabuhan di pulau Jawa bernama Bantam,[1]
atau kita lebih mengenalnya sebagai Karesidenan Banten, atau
sekarang Provinsi Banten.
Karena bentuknya yang mini dan lucu, ayam jenis
ini banyak digunakan sebagai ayam hias, bukan ayam pedaging atau petelur. Dari
pertamakali ditemukan oleh para pedagang Eropa pada tahun 1700an tersebut, ayam
kate sudah banyak mengalami persilangan, dan populasi asli ayam kate sendiri
sudah sangat kecil.
Salah satu hasil persilangan terakhir adalah Ayam Serama pada tahun 1971
yang dilakukan oleh pebudidaya di Malaysia, dan
menjadi ras ayam terkecil di dunia.
contoh ayam kate :